Kayu Tengsek atau Tesek.
Kayunya amat keras dan awet, banyak ditemukan dilereng gunung berapi dengan tinggi mencapai 40 m dan diameter 50 cm, batangnya lurus dan bulat.
Karena banyak diburu orang, sekarang makin langka, dibedakan antara Tesek biasa dan Tesek Wulung, yang pertama kayunya putih, disana sini diwarnai cerat-cerat atau poleng hitam. Tesek lainnya wulung, kulitnya berwarna coklat tapi lama lama menjadi hitam.
Menurut kepustakaan, kayu ini tenggelam di air dan jika diletakan diair mengalir maka ia akan berjalan melawan arus, kayu ini bagus disimpan orang yang sabar dan tidak mudah marah karena bila digunakan untuk memukul walau hanya digunakan sebagai mata cincin, bahayanya tetap ada, orang bisa pingsan sampai mati. Kayu ini biasa dibuat cincin, pipa, tangkai tombak,gantungan kunci dll.
Tuahnya : tahan lama dalam air, diwaktu banjir mengamuk ia bisa tahan jika memakai kayu ini,juga dipercaya anti tanah sangar, anti hama tumbuhan dan anti ilmu hitam, anti upas atau antup (sengatan lebah). Wanita dan Pria boleh memakai kayu ini dan kayu ini bersifat laki-laki,jodoh kayu ini adalah kayu setigi. Kayu Setigi yang terkenal dari Gunung Lawu atau Merapi.
Kayu Tengsek
Tags
Artikel Terkait
- Kayu Timaha merupakan kayu yang paling digemari dikalangan pecinta keris, terutama untuk
- Pohon tinggi besar dan mudah dikenali karena daunnya sebelah bawah berwarna putih dan kul
- Kayu amat langka ini dulu banyak ditemukan di pulau Karimunjawa sebelah utara Jepara,diya
- Antara Mitos dan kenyataan.Kayu kaboa yang dipercaya mengandung tuah khusus. Tuah “maung
- Rumput fatimah banyak diambil kaum muslim dari Tanah Suci Mekah dipercaya memiliki tuah m
- Pohonnya tinggi besar, tumbuh ditempat kramat Lingga Manik, barat daya desa Kayangan, Kul
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon