Suatu hari malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa, memberi tahu Nabi Daud a.s., bahwa si Fulan tinggal enam hari lagi akan dicabut nyawanya.
Jam berganti jam, hari berganti hari. Lewatlah deadline yang disampaikan oleh Izrail tentang si Fulan itu, tetapi nyatanya si Fulan itu masih tetap saja hidup terus. Maka, bertanyalah Nabi Daud kepada Izrail perihal kejadian ini.
"Mengapa si Fulan masih saja hidup terus, padahal engkau katakan beberapa hari yang lalu umurnya tinggal enam hari lagi, ya Izrail? Sekarang enam hari sudah berlalu sejak kau mengatakannya padaku, gerangan apakah ini?
Izrail memberi penjelasan kepada Nabi Daud. "Sebetulnya, aku sudah akan mencabut nyawanya tepat di hari yang aku katakan padamu itu. Tetapi, kemudian Allah memerintahkan kepadaku agar menunda dulu hal itu."
"Mengapa demikian, ya Izrail?"
"Sejak hal itu aku katakan kepadamu, si Fulan tampak rajin menyumbang tali persaudaraan dengan sesama saudaranya yang sudah putus. Karena itu, Allah memberi tambahan umur selama 20 tahun kepadanya."
Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah, Tim Poliyama Widya Pustaka
Silaturahmi Memperpanjang Umur
Tags
Artikel Terkait
- Mengatakan kebenaran kepada penguasa yang menyeleweng memang perlu keberanian yang tinggi
- Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di b
- Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tida
- Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan umatnya. Nabi Musa AS melih
- Adapun terjadinya peristiwa Israk dan Mikraj adalah kerana bumi merasa bangga dengan lang
- Alkisah, hiduplah pada zaman dahulu seorang yang terkenal dengan kesalehannya, bernama al
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon