Pohon secang tumbuh dimana-mana, ditanam sebagai pagar hidup atau pohon liar, pohonnya penuh duri, kayu gubal berwarna putih sedang bagian terasnya berwarna merah darah. Rendaman atau seduhan air panas kayu secang ini berwarna merah dikenal sebagai obat manjur penyakit yang ditandai keluarnya darah seperti demam berdarah, mimisan, muntah darah, berak darah bahkan penyakit darah tinggi, juga untuk menyembuhkan penyakit gula darah (DM), jantung, infeksi ginjal dan lever.
Untuk penyakit jantung, seduhan ini ditambah daun Dewandaru dari Gunung Kawi, anak yang panas dapat didinginkan dengan mengompresnya dengan seduhan air secang. Penyakit stroke yang belum terlambat dapat diberi minuman rebusan kayu secang yang ditambah dengan pohon ceplukan dan sedikit adas pulowaras. Untuk pengobatan penyakit kanker, rebusan secang ditambah serpihan tatal kayu setigi, nogosari dan segenggam rumput lidah ular atau jika tidak ada dapat diganti dengan buah Makutha Dewa. Kayu secang bertuah anti roh jahat, pelarisan dagangan dan menolak santet. Untuk pelarisan seyogyanya semua tempat barang dagangan dan lantainya dipel dengan air rebusan secang dan bagian depan tempat usaha disiram dengan seduhan secang setiap pagi sebelum toko buka.
Tuah Kayu Secang
Tags
Artikel Terkait
- Kayunya putih menyerupai kayu kebak dan boga namun agak keras.Pohon Towo banyak dijumpai
- Antara Mitos dan kenyataan.Kayu kaboa yang dipercaya mengandung tuah khusus. Tuah “maung
- Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm. Dipelihara orang karena bungan
- Pohon setinggi 5 – 15 m dengan batang yang paling besar hanya berdiameter 25 cm ini banya
- Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut juga pohon ular.Sering di
- Kayu berwarna putih seperti kebak, dipercaya menyembuhkan orang kesurupan, caranya dengan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon