Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan:
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Jika seorang wanita telah bersuci lalu memandikan anaknya, apakah diwajibkan baginya untuk mengulang wudhunya ?
Jawaban:
Jika seorang wanita memandikan anak perempuannya atau anak laki-lakinya dan menyentuh kemaluan anaknya itu, maka tidak wajib bagi wanita itu untuk mengulang wudhunya, akan tetapi cukup baginya untuk mencuci kedua tangannya saja, karena memegang kemaluannya tanpa syahwat tidak membatalkan wudhu, dan sudah dapat diketahui bahwa wanita yang memandikan anak-anaknya tidak terdetik gejolak syahwat dalam hatinya, dan jika ia memandikan putra atau putrinya maka cukup baginya untuk mencuci kedua tangannya itu, untuk membersihkan najis yang mengenai dirinya tanpa harus berwudhu lagi.
[Fatawa wa Rasa'il ASy-Syaikh Ibnu Utsaimin, 4/203]
Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, terbitan Darul Haq hal. 15 penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin.
Batalkah Seorang Wanita Yang Membersihkan (Memandikan Bayinya)
Tags
Artikel Terkait
- Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan.Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
- Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan:Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
- Amr bin Abdul Mun'im Dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'a
- Amr bin Abdul Mun'im Dari Ma'qil bin Yasar Radhiyallahu 'anhu, dia menceritakan, Rasulull
- MENGAPA WANITA HARUS BERHIJAB?Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh
- Amr bin Abdul Mun'im Allah Tabaraka wa Ta'ala telah berfirman dalam Al-Qur'an. "Artinya :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon