Seorang wanita datang kepada Rasulullah S.A.W. Ia menyerahkan kain yang ditenunnya sendiri dan diserahkan kepada Nabi S.A.W sebagai rasa cintanya kepada Rasul. Dengan senang hati rasulullah menerima pemberian itu dan memakainya. Dengan memakai kain pemberian wanita itu, Nabi keluar menemui sahabatnya. Salah seorang daripada sahabat melihat begitu indahnya kain yang dipakai Nabi, lau berkata, "Wahai Rasulullah, alangkah indahnya kain yang engkau pakai itu. Betapa senangnya jika aku memakainya," ujarnya.
"Baiklah," jawab Nabi S.A.W ringkas.
Setelah keluar dari suatu majlis, Rasulullah S.A.W datang lagi ke tempat itu, tetapi tidak lagi menggunakan kain tenun yang baru dipakai itu. Kain pemberian wanita itu berlipat di tangannya, dan kemudian diserahkan kepada sahabat yang memujinya tadi.
"Terimalah kain ini dan pakailah," ujar Rasulullah S.A.W.
Melihat peristiwa itu, ramai sahabat yang mencela lelaki itu. Kain pemberian wanita itu sangat disenangi Nabi kerana itu dipakainya, tetapi Nabi tidak pernah menolak permintaan seseorang. "Mengapa engkau masih memintanya ?" sungut para sahabat.
Apa jawab sahabat yang meminta kain kepada Rasulullah S.A.W, "Saya minta kain itu bukan untuk saya pakai, melainkan untuk saya gunakan untuk kain kafanku."
Kain Kafan Dari RASULULLAH S.A.W
Tags
Artikel Terkait
- Ada seorang kawan bercerita tentang seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia menit
- Imam Ahmad telah memberitakan dari Humaid bin Hilal, dia berkata: Ada seorang lelaki yang
- Adalah Malaikat Izrail yang telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut n
- Diriwayatkan pada suatu hari, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan berkata,"Ya R
- Menteri Ali bin Isa adalah sosok pejabat yang bersahaja dan kasar, tetapi ia suka memamer
- Mengatakan kebenaran kepada penguasa yang menyeleweng memang perlu keberanian yang tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon