Keraton merupakan tempat bertemunya barang agal ( kasar ) dan barang halus, barang dapat diraba maupun yang tidak dapat diraba, yang kelihatan oleh mata ataupun yang tidak kelihatan oleh mata.
Menurut kepercayaan orang, keraton dijaga oleh badan-badan halus dari empat penjuru, yaitu :
Dari penjuru timur :
Kanjeng Soenan Lawoe.
Soenan Lawoe ( raden Goegoer dari Madjopahit )
Soenan Lawoe Bagoes ( putro Sinoehoen Pakoeboewono Ke-II )
Soenan Lawoe Enem ( muda ), saudara Sinoehoen Pakoeboewono Ke-IX, jadi putro Sinoehoen Pakoeboewono Ke-IV, yang menampakkan dirinya di Langenharjo.
Dari penjuru selatan :
Kanjeng Ratu Kidul, yang bernama Kanjeng Ratu Kenconosari, tinggal di kareton Sokodomas bale kencono laut selatan. ( Nyai Roro Kidul adalah sebutan para pengawal )
Kyai Udononggo atau kyai Widononggo yang disebut juga bukan pria bukan wanita, tinggal di Dlepih (sangat dekat dengan Ki Ageng Senopati dan Ingkang Sinuhun Sultan Agung )
Dari penjuru barat :
Kanjeng Ratu Sekar Kedaton ( tinggal digunung merapi )
Kyai Sapu Jagad dan Kyai Sapu Regol
Dari penjuru utara :
Kanjeng Ratu Bathari Kalayuwati di hutan Krendowahono ( sering pindah ke keraton Tirtodasar sebelah barat pelabuhan Ratu )
Yang berkuasa di Gunung Kendeng ( nama tidak disebut )
Pangeran Singosari yang tinggal di Alas Roban
Kyai Probojoso di lautan utara.
Recent Posts :
Keraton Surakarta di Jaga Prajurit 4 Penjuru
Tags
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon