Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Keraton Surakarta di Jaga Prajurit 4 Penjuru

Keraton merupakan tempat bertemunya barang agal ( kasar ) dan barang halus, barang dapat diraba maupun yang tidak dapat diraba, yang kelihatan oleh mata ataupun yang tidak kelihatan oleh mata.

Menurut kepercayaan orang, keraton dijaga oleh badan-badan halus dari empat penjuru, yaitu :

Dari penjuru timur :

Kanjeng Soenan Lawoe.
Soenan Lawoe ( raden Goegoer dari Madjopahit )
Soenan Lawoe Bagoes ( putro Sinoehoen Pakoeboewono Ke-II )
Soenan Lawoe Enem ( muda ), saudara Sinoehoen Pakoeboewono Ke-IX, jadi putro Sinoehoen   Pakoeboewono Ke-IV, yang menampakkan dirinya di Langenharjo.


Dari penjuru selatan :

Kanjeng Ratu Kidul, yang bernama Kanjeng Ratu Kenconosari, tinggal di kareton Sokodomas bale kencono laut selatan. ( Nyai Roro Kidul adalah sebutan para pengawal )
Kyai Udononggo atau kyai Widononggo yang disebut juga bukan pria bukan wanita, tinggal di Dlepih (sangat dekat dengan Ki Ageng Senopati dan Ingkang Sinuhun Sultan Agung )


Dari penjuru barat :

Kanjeng Ratu Sekar Kedaton ( tinggal digunung merapi )
Kyai Sapu Jagad dan Kyai Sapu Regol


Dari penjuru utara :

Kanjeng Ratu Bathari Kalayuwati di hutan Krendowahono ( sering pindah ke keraton Tirtodasar sebelah barat pelabuhan Ratu )
Yang berkuasa di Gunung Kendeng ( nama tidak disebut )
Pangeran Singosari yang tinggal di Alas Roban
Kyai Probojoso di lautan utara.


EmoticonEmoticon