Ajining Raga Dumuning Ana Ing Busana
Secara harfiah pepatah tersebut di atas berarti harga diri dari fisik (tubuh) terletak pada pakaian.
Pepatah ini ingin menyatakan bahwa jika seseorang berbusana dengan sembarangan di sembarang tempat, maka ketubuhan (dan jati dirinya) tidak akan dihargai oleh orang lain.
Suatu contoh misalnya, kita mengenakan pakaian renang kemudian menemui tamu yang berkunjung ke kita atau sebaliknya. Dapat dibayangkan bagaimana respon atau tanggapan orang lain terhadap kita. Sungguhpun pakaian renang yang kita kenakan berharga jutaan rupiah misalnya, orang tetap tidak akan menghargai kita karena apa yang kita kenakan tidak tepat penempatannya.
Bisa juga diambil contoh kita datang ke sebuah pelayatan, namun kita datang ke sana dengan mengenakan pakaian pesta yang dilengkapi dengan perhiasan. Orang pun bisa menanggapi kita sebagai orang yang tidak bisa menempatkan diri.
Pada intinya pepatah di atas ingin menegaskan kepada kita agar kita mampu menghargai diri sendiri dengan berbusana yang pantas, tempat yang tepat, serta waktu yang sesuai. Dengan begitu kita tidak akan jadi bahan tertawaan, juga tidak akan mengganggu keselarasan hubungan sosial.
Ajining Raga Dumuning Ana Ing Busana
Tags
Artikel Terkait
- Ngalasake Negara Artinya: “Tidak nurut aturan negara”Kehidupan berbangsa dan bertanah air
- Napakake Anak PutuPepatah Jawa di atas secar harfiah berarti bertapa untuk anak cucu. Nap
- Bolu Rambatan LemahArtinya, bolu (sejenis tanaman yang tumbuh merambat), rambatan lemah (
- Menang Meneng Nggembol KrenengPepatah Jawa di atas secara harfiah berarti diam-diam menga
- Kebo Nyusu GudelPepatah tersebut di atas secara harfiah berarti kerbau menyusu gudel. Gud
- Ilang-Ilangan Endhog SijiPepatah Jawa di atas berarti kehilangan satu telur. Pepatah Jawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon