Bersetubuh dengan do'a dan pemanasan

Dalam ajaran Islam suami yang hendak menyetubuhi istrinya dianjurkan mandi dan berwudhu lebih dahulu. Di samping mandi itu menjadikan tubuh bersih kekuatan juga akan bertambah karena kesegaran air. Sedang Wudhu sebelum bersetubuh adalah upaya atau harapan jika persetubuhan itu menghasilkan anak maka anak tersebut akan menyukai jalan kesucian.

Sebelum persetubuhan dimulai hendaklah suami istri bersenda gurau dengan istrinya. Disebutkan dalam salah satu Hadits bahwa jika seorang lelaki memandang istrinya dengan penuh kasih sayang maka Allah akan memandang lelaki itu dengan pandangan Rahmat dan Allah Ridha kepadanya. Dan jika ia menyetubuhi istrinya dengan kasih sayang maka gugurlah dosanya dari sela-sela jarinya.
Jika seseorang melepaskan pakaian hendaklah ia berdoa: "Dengan nama Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia". Kemudian pada saat hendak menyetubuhi istrinya hendaklah ia berdoa: "Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah kami dari setan pada apa yang engkau karuniakan (kenikmatan) kepada kami".

Ketika istri anda sedang duduk ciumlah ubun-ubunnya dengan sepenuh perasaan. Kemudian miringkanlah kepala istri anda kekiri dan ciumlah telinganya yang kanan.
Demikian pula telinganya yang kiri sesudah itu tiuplah lubang telinganya itu. Sesudah itu ciumlah matanya yang kanan sesudah itu ciumlah matanya yang kiri. Dilanjutkan dengan mencium pipi yang kiri dan kanan, sesudah itu ciumlah hidung­ nya dan sedotlah nafasnya lalu tiupkan kembali ke lubang hidungnya. Lalu ciumlah dagunya diteruskan dengan mencium lehernya lalu ciumlah kuduknya. Kini ganti ciumlah telapak tangan yang kanan sesudah yang kiri. Sesudah itu ciumlah di antara kedua susunya anda boleh meneruskannya dengan mempermainkan puting payudaranya. Lalu ciumlah ulu hatinya. Pemanasan ini sangat bermanfaat bagi sang istri terutama bagi para pengantin baru yang belum berpengalaman.
Yang tak kalah penting dari semua itu kecuplah bibirnya, sedotlah lidahnya. Menyedot lidah ini menimbulkan rasa nikmat pada sang istri, karena itu sebaiknya anda tidak merokok atau makan dan minum hal-hal yang menyengat atau berbau tak sedap.

Bagi pengantin baru hendaklah menaruh bantal kecil di bawah pantat si istri. Mulailah bersetubuh dengan tenang jangan keburu-buru, dan bila suami merasa spermanya hendak keluar hendaklah ia tahan lebih dulu untuk menunggu istrinya sampai ke puncak. Capailah puncak kenikmatan itu secara bersamaan agar kenikmatan SORGA DUNIA benar-benar dirasakan kedua belah pihak.Pada saat mencapai puncak itu dianjurkan suami istri mengingat satu hal yaitu Allah Tuhan yang telah memberikan kenikmatan tersebut. Itulah persetubuhan yang disertai kasih sayang,yang dirahmati dan diridhai Allah SWT.